Monday, November 18, 2019

MAHASISWA TADRIS KIMIA RAIH PERUNGGU OLIMPIADE DAN PREDIKAT THE HONORABLE MENTION KARYA INOVASI OSKI 2019

Lolos sebagai finalis OSKI 2019, Pada tanggal 14-16 November 2019 tiga mahasiswa tadris kimia didampingi ibu Tutik Sri Wahyuni M.Pd berangkat ke Makasar bersama mahasiswa dan dosen MIPA lain untuk berkompetisi dan bersaing dengan mahasiswa PTKI se Indonesia. OSKI merupakan ajang kompetisi dibidang Matematika, Fisika, Biologi, Kimia dan Karya Inovasi bagi mahasiswa dan dosen lingkup PTKI/PTKIN. Dalam kesempatan ini tiga mahasiswa tadris kimia lolos sebagai finalis dengan 2 kategori yaitu olimpiade bidang kimia dan karya inovasi

Tadris Kimia tergolong jurusan yang paling muda diantara PTKI lain, Namun hal itu tidak menyurutkan semangat para finalis mahasiswa tadris kimia dalam mengikuti ajang OSKI ini. Dalam kategori olimpiade Azzilani Tahta Zilli Arsyika berhasil meraih medali perunggu. Sementara dalam kategori karya inovasi Fahmiya Aini dan Anis Lailatul Fitria bersama dosen pembimbing ibu Tutik Sri Wahyuni M.Pd meraih prestasi The Honorable Mention Karya Inovasi. "OSKI bagi saya merupakan pengalaman berharga . Melalui OSKI saya belajar banyak hal tentang kerja keras dan keikhlasan, Semoga ditahun-tahun berikutnya OSKI bisa menjadikan sarana silatutahim bagi PTKI se indonesia" tutur Azzilani peraih perunggu olimpiade kimia



Selain itu dua mahasiswa tadris kimia dengan karyanya "SERBOSANTAN(Sereal Bonggol Pisang Instan) Inovasi Pangan Lokal sebagai Alternatif Sumber Karbohidrat bagi Penderita Diabetes Melistus" mengaku senang dan banyak belajar banyak hal dalam mengikuti OSKI 2019 ini. "Alhamdulillah, kami bisa masuk final dan meraih predikat The Honorable Mention, tentunya tidak menyangka dan senang, dan dengan adanya ajang ini kami bisa banyak belajar banyak hal dan kami percaya bahwa setiap kerja keras tidak akan mengkhianati hasil" tutur Fahmiya peraih The Honorable Mention Karya Inovasi

Sebuah pengalaman berharga dan sejarah bagi jurusan tadris kimia dalam mengikuti OSKI 2019 ini.Semoga dengan raihan prestasi mahasiswa tadris kimia di OSKI 2019 dapat memotivasi seluruh mahasiswa jurusan tadris kimia untuk terus berkarya, maju dan berprestasi


Wednesday, November 13, 2019

KHS (KIMIA HIDUP SEHAT) "AKSI NYATA MENUJU LINGKUNGAN BEBAS SAMPAH

Pada hari Minggu tanggal 10 November 2019 HMJ Tadris Kimia mengadakan kegiatan KHS (Kimia Hidup Sehat) dengan tema "Aksi Nyata Menuju Lingkungan Bebas Sampah" yang berlokasi di Pantai Sidem. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh pengurus HMJ Tadris Kimia
Kegiatan KHS ini merupakan bentuk penerapan nyata dari pembekalan materi oksidasi kemarin tentang strategi menuju lingkungan bebas sampah. Dalam kegiatanya, pengurus HMJ Tadris Kimia melakukan kegiatan bakti sosial dengan membersihkan sampah yang ada di Pantai Sidem.

Banyak sekali berbagai macam sampah yang dijumpai di bibir pantai.Mulai dari sampah plastik, dedaunan, kayu, dan serpihan kaca. Menurut Bapak Nurcholis selaku Ketua RW di desa sidem mengaku bahwa masih banyak wisatawan dan warga desa yang kurang peduli dengan sampah.serta pemerintah setempat juga kurang memperhatikan wisata pantai sidem ini. 

Dalam akhir kegiatan KHS, HMJ Tadris Kimia memberikan donasi berupa 10 keranjang sampah yang rencananya akan diletakan di berbagai tempat sekitar bibir pantai.Bapak Nurcholis menerima dengan senang hati donasi keranjang sampah dari HMJ Tadris Kimia.Dalam sambutanya bapak nurcholis berharap semoga kedepanya banyak relawan yang mengadakan kegiatan bakti sosial seperti KHS ini serta berharap agar warga atau wisatawan disini sadar dan peduli dengan sampah yang mengotori pantai sidem ini.

Tuesday, November 12, 2019

MAHASISWA TADRIS KIMIA RAIH JUARA 2 MQK SE KABUPATEN TULUNGAGUNG



Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional tahun 2019 yang diperingati pada tanggal 22 Oktober, PCNU kabupaten Tulungagung menyelenggarakan rangkaian perlombaan yakni Musabaqoh Qiroatul Kutub (MQK) atau yang lebih dikenal dengan Perlombaan Seni Baca Kitab di PP. Ma’hadul ‘Ilmi Wal ‘Amal Tulungagung. 

Sebagai bentuk partisipasi, Hestiana Roazah Mahasiswa Tadris Kimia 3B turut menjadi peserta dalam event yang diadakan pada tanggal 20 Oktober 2019 tersebut.
Perlombaan ini diikuti oleh kurang lebih 80 peserta kategori fiqih dewasa putra dan putri dari berbagai delegasi instansi se-Kabupaten Tulungagung. Peserta memilih undian maqro’(konten materi kitab kuning yang akan dibaca) kemudian dihadapkan pada tiga juri profesional sekaligus. 


Dari usaha keras yang telah dikerahkan, hesti dinyatakan meraih juara 2 MQK kategori fiqih dewasa putri.Ia mengungkapkan bahwa Pembahasan yang ada dalam fiqih terutama pada kitab fathul qorib sangatlah ilmiah. Banyak substansi yang perlu diadakan penelitian dalam konteks ilmu kimia. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa adanya hubungan antara ilmu kimia dengan ilmu fiqih yang mana apabila kedua ilmu tersebut dikolaborasikan akan menciptakan sebuah peradaban

PEMBUKAAN DIESNATALIS DAN OKSIDASI IV

Pada hari rabu tanggal 6 November 2019 HMJ Tadris Kimia mengadakan acara pembukaan diesnatalis dan oksidasi IV berlokasi di Aula Gedung Syaifudin Zuhri lantai 6.Acara pembukaan diesnatalis dengan tema "chemistry batter life" merupakan rangkaian awal acara diesnatalis kimia.Perlu diketahui bahwa ditahun 2019 ini merupakan tahun ke tiga berdirinya jurusan tadris kimia. 

Dalam acara pembukaan ini diawali dengan sambutan dari Ketua Umum HMJ TKIM, Dema FTIK dan terakhir Ketua Jurusan Tadris Kimia. Kemudian acara dilanjutkan dengan dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua Jurusan Tadris Kimia sebagai bentuk resmi atau formalitas dibukanya acara Dies Natalis Jurusan Tadris Kimia IAIN Tulungagung.Sorak tepuk tangan dan bahagia turut mengiringi pembukaan acara diesnatalis jurusan tadris kimia.

Setelah resmi dibukanya acara diesnatalis terdapat penampilan tari tradisional oleh mahasiswa tadris kimia.Penampilan tari yang dipersembahkan sangat heboh dan spektakuler menghibur para penonton. Selanjutnya acara dilanjutkan dengan OKSIDASi IV.

Oksidasi ke IV kali ini bertemakan "Strategi Menuju Lingkungan Bebas Sampah". Dalam Obrolan ini terdapat dua pemateri yaitu yang pertama dari Ibu Tutik Sri Wahyuni selaku Sekretaris Jurusan Tadris Kimia dan yang kedua dari Erika Shinta Sari selaku pengurus HMJ Tadris Kimia Bidang Educaton, serta acara ini dimoderatori oleh Alfina Azza Azkiya. 


Dalam diskusinya disimpulkan bahwa sampah merupakan barang yang sudah tidak digunakan lagi namun masih dapat di daur ulang/ diolah kembali. Sampah sendiri diklasifikasikan menjadi beberapa jenis. Untuk pengolahan sampah sangatlah penting untuk dilakukan agar lingkungan kita dapat terbebas dari dampak negatif sampah. Di sisi lain, sampah bisa berdampak positif bagi lingkungan, tergantung dengan bagaimana cara kita memperlakukan sampah.

SEMINAR NASIONAL 2019

Pada hari rabu tanggal 27 November 2019, HMJ Tadris Kimia mengadakan acara Seminar Nasional dengan tema "Pengembangan Riset Sain...